QSI Certification - Variasi olahan makanan saat ini sangat bervariasi diikuti juga dengan risiko dari dampak makanan tersebut. Risiko yang terasa langsung oleh pengguna adalah enak dan tidak enak rasa dari makanan tersebut, akan tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana rasa aman dan selamat dari risiko yang timbul dari olahan makanan tersebut.
Food Safety adalah berbicara bagaimana risiko kesalamatan makanan dari ancaman kontaminasi yang secara tidak sengaja melekat pada proses pengolahan makanan.
Secara alamiah kontaminasi pada proses pengolahan makanan akan selalu ada, tetapi bagaimana mengendalikan risiko kontaminasi itu yang penting untuk dilakukan.
Hazards Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah senjata untuk bagaimana melakukan upaya pencegahan kontaminasi, sehingga output dari proses pengolahan makanan dapat menjamin keselamatan makanan. HACCP tidak saja berfungsi sebagai senjata, tetapi juga amunisi untuk mengendalikan proses-proses kritis yang menjadi target dapat diatasi.
E-Coli, Salmonella, overheat, chemical uses failure menjadi sumber kontaminasi yang harus menjadi target pengendalian HACCP di dalam proses pengolahan makanan. Pengetahuan terhadap proses pengolahan makanan pun menjadi kontribusi di dalam mengendalikanfood safety. Anda sebagai koki, petugas sortir bahan mentah, pemotongan bahan makanan, dan lainnya harus mengetahui peluang-peluang kontaminasi dari proses tersebut sehingga penjaminan terhadap proses dan hasil akhir pengolahan makanan menjadi valid.
Bagaimana dengan risiko Anda makan gorengan dari tukang gorengan keliling dengan makanan resto cepat saji? Jelas beda bukan? Artinya penjaminan terhadap pengolahan makanan dilihat dari:
Siapa pengguna? Bagaimana efek makanan tersebut? Bagaimana dengan supplai chain makanan tersebut? Bagaimana dengan harga jual dan lainnya menjadi catatan untuk melakukan upaya pengendalian food safety?
Budaya juga dapat mempengaruhi kesadaran seseorang dalam menanggapi food safety.Mungkin sebagian orang, terhadap makanan tertentu mengandung risiko terhadap keselamatan makanan, tetapi bagi sebagian orang lain hal tersebut dianggap sudah biasa dan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap dirinya. Jadi kenali dulu proses pembuatannya. Semua baik pada satu titik, yaitu bagaimana mengelola makanan tetap terjaga dari risiko terkontaminasi.